Blak blakan Mawar AFI ceritakan sempat beberapa kali minta pisah dengan Steno Ricardo. Ia ternyata pernah mengalami kejadian yang membuatnya lupa hingga rasa cintanya menjadi pudar. Mysa Mawar alias Mawar AFI harus merelakan pernikahannya dengan Steno Ricardo kandas.
Sembilan tahun membangun bahtera rumah tangga bersama, ternyata Mawar dan Steno harus berpisah. Lantaran ada luka hati Mawar yang selama ini ia simpan sendirian. "Ada luka hati saya yang tidak pernah saya keluarkan pada siapapun, " ungkap Mawar dikutip dari tayangan YouTube channel MAIA ALELDUL TV, Selasa (9/3/2022).
"Karena memang kejadiannya hanya disaksikan oleh saya dan mantan suami saya," terang Mawar. "Biarlah itu menjadi rahasia. Tapi tak bisa dipungkiri itu menjadi awal mula rasa cinta saya pudar," sambung Mawar. Penasaran, Maia Estianty mencoba mengulik apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga Mawar dan Steno.
Istri Irwan Mussry bertanya, apakah orang tua Mawar mengetahui penyebab perpisahannya dengan Steno? "Termasuk orang tua kamu nggak tahu ya?" tanya Maia. Mendengar pertanyaan tersebut, air mata Mawar langsung tumpah.
Mawar mengaku tak bisa melupakan kejadian tersebut. Mulanya, kedua orang tua Mawar menyayangkan keputusan putrinya untuk bercerai dari Steno. "Papa mama tanya, kok saya nggak mikirin anak anak, harus cerai gitu."
"Akhirnya Mawar cerita ada kejadian yang bikin Mawar susah untuk lupa," papar Mawar sambil menangis. Ia mengaku sudah memaafkan Steno atas kejadian di masa lalu tersebut. Namun Mawar tak bisa melupakan sakit hatinya.
Mawar juga sudah mencoba untuk bersikap biasa saja terhadap Steno, namun nyatanya hal tersebut sulit dilakukan. "Itu betul betul kali pertama dalam sembilan tahun pernikahan dengan mantan Mawar cerita ke papa mama," kat Mawar. "Itu tahun ke berapa kejadiannya?" tanya Maia.
"Itu habis Mawar ditalak, jadi November sempet pulang ke Bandung ketemu papa mama dan akhirnya cerita," jelas Mawar. Segala upaya telah dilakukan Mawar untuk mempertahankan rumah tangganya, namun hal itu tak berhasil. Wanita 36 tahun itu merasa kepedihannya tersebut telah menjadi sebuah luka.
"Mungkin cara menyembuhkan harus pisah. Itu yang selalu saya omongin ke mantan suami." "Kenapa saya bisa cerai baik baik, karena saya sudah memaafkan. Apakah saya masih ada rasa cinta, itu sudah hilang," tutup Mawar. Mawar masih tak menyangka jika sosok yang dinikahi Steno adalah Susi.
Pernikahan Steno dan Susi tersebut membuat ibu tiga anak itu merasa dikhianati. "Nggak nyangka aja, seseorang yang sudah dianggap sebagai adik, deket sekali, tiba tiba menikah dengan Steno." "Itu prosesnya gimana saya nggak ngerti," cerita Mawar.
Diakui Mawar, hingga detik ini dirinya masih membutuhkan waktu untuk mengikhlaskan dan merelakan kejadian tersebut. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk ketiga buah hatinya. "Saya hanya manusia biasa, sampai detik ini untuk ikhlas, rela dan besar hati saya masih butuh waktu dan proses panjang."
"Semata mata bukan buat saya sendiri, tapi buat anak anak," lanjut Mawar. Maia Estianty lantas menanyakan apakah kelak Mawar bisa menerima Susi sebagai ibu sambung anak anaknya? Dengan bijak Mawar menjawab jika hal tersebut adalah rahasia ilahi.
Mawar percaya, hanya Tuhan yang bisa membolak balikkan hatinya. "Seandainya ibu sambungnya itu bisa membuktikan bahwa dia bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak anak." "Apakah kamu bisa menerima? 10 20 tahun lagi lho ya, bukan besok," tanya Maia.
"Wallahualam ya, yang maha membolak balikkan hati cuma Allah SWT." "Sebetulnya kan mereka memang berjodoh, tapi kita nggak tahu mereka jodoh mampir atau dunia akhirat," jawab Mawar. Mawar mengaku selalu mendoakan yang terbaik untuk Steno dan Susi.
Jika kelak Susi bisa membuktikan dirinya mampu merawat anak anaknya dengan baik, Mawar yakin bisa menerimanya. "Saya selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka." "Kalau bisa membuktikan ke saya anak anak bisa diarawat dengan baik oleh istrinya, ya bisa saja saya rela," ungkap Mawar.
"Tapi 10 atau 20 tahun ke depan ya, bukan ngomongin besok lho," timpal Maia. "Nggak mungkin kalau dalam waktu dekat, ya saya cuma manusia. Mengolah emosi itu lho yang agak sulit," sambung Mawar. "Memproses untuk menerima ketetapan Tuhan ya?" kata Maia.
"Nah, itu iya," pungkas Mawar. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.