Juju Juariah (46) diduga menjadi korban pembunuhan. Mayatnya pertama kali ditemukan oleh keponakannya bernama Galih (16). Janda dua anak itu ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher, luka tusuk di dada serta tangan di ruko miliknya di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/5).
Galih yang tidur di lantai 2 bangun untuk melaksanakan salat subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Ia kemudian turun ke lantai 1 sekaligus toko untuk membangunkan korban yang biasa tidur di musala toko. Namun saat itu korban tak bangun.
Tanpa curiga Galih melaksanakan salat subuh terlebih dahulu dan kemudian kembali membangunkan korban. "Namun korban curiga melihat kondisi tubuh korban tak bergerak. Saat membuka bantal saksi terkejut korban bersimbah darah di leher," kata Kapolsek Pagerageung AKP Erustiana.
Ketua Wilayah Godebag, Oding mengatakan, saksi Galih bahkan melihat kedua kaki korban terikat lakban hitam. "Saksi kemudian memberi tahu orang lain, termasuk saksi Nining yang biasa bantu bantu di toko milik korban," ujar Odin. Warga yang mendapat laporan segera menuju lokasi.
"Kami dapati korban sudah meninggal dunia dengan luka di leher, dada dan tangan," ujar Odin.